Cari Blog Ini

Jumat, 19 November 2010

KITAB PACARAN


مـــقــــد مــة
الحمد لله الذى إذا قضى أمرا فإنما يقول له كن فيكون , ويبين الله لكم آيـا ته لعلكم تتفكرون
وقال " وما كان لمؤمن ولا مؤمنة إذا قضى الله ورسوله أمرا أن يكون لهم الخيرة من أمرهم ومن يعص الله ورسوله فقد ضل ضلالا مبينا (الأحزاب 36 )
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.
وقال أيضا " من عمل صالحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فلنحيينه حياة طيبة ولنجزينهم أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون" ( النحل 97 )
Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
ولا تقربوا الزنى إنه كان فاحشة وساء سبيلا ( الإسراء 32)
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون (النور 30 )
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
الزاني لا ينكح إلا زانية أو مشركة والزانية لا ينكحها إلا زان أو مشرك وحرم ذلك على المؤمنين(النور 3 )
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin.
وقال أيضا "الزانية والزاني فاجلدوا كل واحد منهما مئة جلدة ولا تأخذكم بهما رأفة في دين الله إن كنتم تؤمنون بالله واليوم الآخر وليشهد عذابهما طائفة من المؤمنين"(النور 2 )
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.
وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبهن ولا يبدين زينتهن إلا لبعولتهن أو آبائهن أو آباء بعولتهن أو أبنائهن أو أبناء بعولتهن أو إخوانهن أو بني إخوانهن أو بني أخواتهن أو نسائهن أو ما ملكت أيمانهن أو التابعين غير أولي الإربة من الرجال أو الطفل الذين لم يظهروا على عورات النساء ولا يضربن بأرجلهن ليعلم ما يخفين من زينتهن وتوبوا إلى الله جميعا أيها المؤمنون لعلكم تفلحون (النور31 )
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

صـــــلاة الله والســـلام
محــمـد مبـلـغ الـبـيـان
وألــه ذ وى الحكــــــم
من سـلك نحوالعـرفان
إلهـــــى يا مـنـتـــقــما
للّـه كــــن لنــا عـو نا
إلهــى ســلـم الأ مــــم
يا ربنـــا و يا رحمــن

عـلى من خـلـقه الـقرآن
بقـصــد رحمــة العــالم
وصـحـبـه نعــم الكرام
نور الصـلاة والســلام
فـنـجـنـــــا كـــلّ الآثام
لنــيـل أفــضل النعــــم
واخـتم بأ حسن الختام
فأ د خـلـنـا دارالسـلام


Atas Seoranag yang berbudi Al Qur’an
Dengan tujuan untuk rahmat bagi alam
Yang menyandang hikmah dan kemuliyaan
Semoga tetap atas orang yg amalkan ilmu
Maka selamatkanlah kami dari kesalahan
untuk mendapatkan keutamaan nikmat
dan berikan pengakhiran dg khusnul khotimah
masukkan kami dlm golongan penghuni surga

Penghormatan dan salam Alloh swt.
Wahai Muhammad sang penyampai kejelasan
Kepada keluarga dan sahabatnya
Cahaya penghormatan yang tak terhingga
Wahai Tuhan penolak kerusakan
Wahai Tuhan jadilah penolong kami
Wahai Tuhan selamatkan umat ini
Wahai Tuhanku yang maha pengasih

و بعــد ,

بسم الله الر حمن الر حيم
Sungguh merupakan cobaan yang sangat berat hidup di zaman sekarang ini. Perjalanan dunia yang semakin maju telah banyak membawa akibat tidak baik bagi generasi muda Islam. Mulai dari televisi, internet, dan lain-lainnya yang sangat penuh dengan sajian-sajian yang bertentangan dengan syari’at.
Karena itu wahai generasi muslim di mana pun anda berada, berhati-hatilah! Di sekitar kita terdapat lobang-lobang yang suatu saat bisa membawa kita ke jurang api neraka.
Keadaan jaman sekarang ini ternyata telah diramalkan di dalam hadits Nabi saw sebagai berikut:
إنّ من أشراط السّاعة أن يُرْفَعَ العلمُ و يَظْهَرَ الْجَهْلُ  و يَغْشوا الزِّنا و يُشْرَبُ الْخَمْرُ و يَذْهَبَ الرِّجَالُ و تَبْقَى النِّساءُ حتىَّ يكون لِخَمْسِينَ إمرأةً قَيِّمٌ وَاحِدٌ (الشيخان)
Sesunguhnya sebagian tanda-tandanya hari akhir adalah hilangnya ilmu, kebobrokan merajalela, zina secara terang-terangan, minum khamr, sedikit kaum laki-laki dan banyaknya kaum wanita. Sehingga seorang laki-laki dilayani oleh lima puluh wanita.

Salah satu yang perlu kita perjelas dari pernyataan hadits tersebut adalah tentang perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan. Hal ini bisa kita perhatikan dari tayangan tlevisi yang selalu mempertotonkan para artis dengan perilaku mereka yang tidak mempunyai rasa malu sedikitpun. Di antara mereka ada yang secara terang-terangan mempertontonkan kelakuan mereka dengan merekam gambar perzinaan untuk dipertontonkan ke masyarakat umum, sebagian lagi ada yang dengan bangga mengakui dan menunjukkan di depan khalayak terhadap anak yang dihasilkan di luar pernikahan.
Sungguh suatu perbuatan yang semakin tidak mempunyai rasa malu, di mana perzinaan yang mereka lakukan dengan sangat bangga mereka pamer-pamerkan di hadapan orang lain secara luas.
Jika demikian, maka tidak ada perbuatan keji yang lebih dahsyat selain itu. Dan itulah yang terjadi di Indonesia, negara kita, di mana penduduknya mayoritas ummat muslim terbesar di dunia.
Pertanyaan yang harus segera dijawab adalah:
Mengapa sampai sedemikian kotor perbuatan para artis dari orang-orang terkenal di negara kita? Padahal pada umumnya generasi muda kita selalu menjadikan mereka para idola yang dijadikan  contoh.
Ada beberapa sebab yang perlu kita cermati:
1.      Karena begitu bebasnya orang untuk tampil bergaya mempertontonkan diri di hadapan orang banyak. Mereka berpakaian seenaknya, berpakaian membuka aurat, mereka membuat orang lain bangkit nafsu syawatnya. Hal ini digambarkan dalam suatu hadits:
أنّ من أهل النّارنِساءُ كاسِياتٍ عارِياتٍ مائِلاتٍ مُمِيلاتٍ لا يدخُلْنَ اْلجَنَّةَ و لا يَجِدْنَ رِيْحَهَا (روه مسلم)
نِساءُ كاسِياتٍ عارِياتٍ مائِلاتٍ مُمِيلاتٍ
Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, dan menarik orang lain untuk berpaling kepadanya
2.      Aturan-aturan agama tidak ada yang masuk dalam perundang-undangan negara. Bahkan di dalam peraturan negara kita menunjukkan bahwa perzinaan tidak masuk dalam hukum pidana. Baru masuk ke dalam hukum pidana manakala ada pihak-pihak yang dirugikan. Karena itu jika keduanya dilakukan suka sama suka, maka tidak ada hukumannya. Padahal menurut Islam, bahwa zina adalah dosa besar. Sedangkan hukuman yang harus dilaksanakan oleh negara adalah berupa dirajam atau paling tidak dicambuk. Bila yang berzina sudah bersuami atau beristeri, maka hukumannya dirajam sampai mati. Dan jika masih gadis atau perjaka, maka hukumannya berupa dicambuk seratus kali dan diasingkan selama satu tahun, baru boleh kembali pulang ke masyarakat.
3.      Semangat untuk mengikuti pengajian-pengajian Islam di kalangan anak-anak muda Islam sangat kurang. Ini akibatnya mental agamanya menjadi semakin berkurang, yang pada akhirnya bisa menjadi hilang sama sekali. Jika sudah demikian, maka pengaruh fikiran kafir sangat mudah untuk masuk mewarnai fikiran anak-anak muda muslim.
Yang perlu diperhatikan oleh generasi muda Islam adalah:
1.      Kembalilah pada aturan Islam, jangan mudah terpedaya oleh aturan-aturan yang datang dari orang-orang kafir.
2.      Satu-satunya orang yang harus menjadi Idola seluruh ummat Islam adalah Nabi Muhammad saw, bukan yang lain, bukan artis, bukan pelawak, atau sejenisnya.
3.      Janganlah anda begitu mudah melepaskan pandangan anda untuk melihat lawan jenis anda dengan penglihatan yang disertai syahwat. Ingatlah pada sabda Nabi Kita Muhammad saw  sebagai berikut:
 عن جرير ابن عبد الله قال: سألتُ رسول الله ص.م. عن نَظْرِ الفُجَاءَةِ   فقال : إصْرِفْ بَصَرَكَ (رواه مسلم و ابو داود و احمد و الترميذى)
نَظْرِ الفُجَاءَةِ
melihat mendadak
Dalam hadits lain Nabi juga bersabda:
 العينانِ تزنيانِ و زنا هما النَّظْرُ (البخارى)
Dua mata itu bisa berzina, dan zinanya ialah melihat.
Sabda Nabi lagi...
 يا عليٌّ لا تُتْبِعِ النَّظْرَةَ ، فإنمّاَ لك  الأولى و ليْسَتْ لَكَ الآخرَةُ
Kecuali melihat dalam rangka dalam rangka untuk meminang. Jadi memang pandangan yang memang ditujukan untuk mencari isteri, atau wanita yang ingin dinikahi. Maka melihat wanita dalam rangka untuk maksud mencari wanita yang hendak dinikahi, itu dibolehkan dalam syari’at. Karena sabda Nabi saw:
إذا خطب أحدُكم المرأةَ فَقَدْرُ أن ينظُرَ منها بَعْضَ ما يَدْعُوهُ إلى نكاح فليفعَلْ (رواه ابو داود)
Karena pria dilarang untuk memandang wanita dengan pandangan syahwat, maka imbal baliknya wanita juga dilarang untuk memperlihatkan dirinya untuk menjadi obyek pandangan syahwat pria.di sinilah pentingnya bagi seorang wanita untuk berpakaian sesuati dengan standar syari’at. Supaya tubuhnya tidak menjadi obyek pandangan kaum pria.
Jangan sampai kita mencontoh para artis TV yang membuka bagian-bagian tubuh mereka untuk memicu pandangan syahwat dari jutaan para pria. Bagi generasi muda muslim, pedoman kita untuk berbuat adalah dari Kitabullah dan sunnaturrasul, bukan dari tayangan TV.
4.      Jangan sampai anda terbawa kepada situasi yang meyebabkan anda duduk bersepi-sepian dengan wanita yang bukan muhrim. Karena jika demikian, maka yang ketiga adalah syetan, sebagaimana disabdakan oleh Nabi:
 من كان يؤمن بالله و اليوم الآخر فلا يَخْلُوْنَ بِإمْرَأَةٍ ليس مَعَهَا ذو مَخْرَمٍ منها ، فإنّ ثالِثَهُما   الشَّيْطَانُ (رواه احمد)
Ini merupakan peringatan dari Nabi, maka jika diabaikan maka pastilah akan bisa menimbulkan perbuatan yang lebih buruk lagi. Dan bisa jadi mengarah pada perbuatan yang memicu terjadinya bencana.
5.      Terutama bagi anda para wanita, harus bisa memelihara diri dari pandangan kaum pria: Rasulullah telah bersabda kepada Asma’:
 يا أسماء  إنّ المرأة إذا بَلَغَتْ الْمَحِيْضَ لم يَصْلُحْ أَنْ يُرَى منها إلاَّ هذا و هذا و أشارَ إلى   وَجْهِهِ وَ كَفَّيْهِ (رواه ابو داود)
ini menunjukkan, bahwa jika wanita sudah menstruasi, maka berarti sudah dianggap dewasa dalam Islam, maka wajib hukumnya untuk berpakaian muslimah di depan umum. Karena wajib, maka berdosalah si wanita itu manakala mengabaikan perintah syari’at.
6.      Jangan sampai anda berbuat lebih jauh lagi, dari memandang kemudian berusaha untuk memegang wanita, dengan sentuhan yang mempunyai kekuatan sahwat. Ini akan memicu datangnya dosa. Karena wanita yang dipandang oleh pria, maka akan memunculkan anggapan yang berbeda, sebagaimana dalam hadits lain Nabi juga bersabda:
النّساءُ عورةٌ و إنّ المرأة لَتَخْرُجُ من بيتِها  فيستشرفُها الشّيطانُ إنّكِ لا تَمُرِّيْنَ بِأحَدٍ إلا أعْجَبَهُ
Wanita itu aurat, apabila wanita keluar dari rumahnya, setan mengamatinya seraya berkata: sungguh setiap kali engkau melewati seseorang, tentu ia akan kagum kepadamu.
Pandangan pria saja bisa menimbulkan anggapan yang bisa menimbulkan godaan syetan, baik kepada yang memandang maupun yang dipandang, apalagi jika sampai menjurus pada upaya untuk memegang? Maka Nabi bersabda:
لَأَنْيَطْعَنَّ فى رأس أحدكم بِمَحِيْطٍ من حديدٍ خيْرٌ له مِنْ أن يَمُسَّ إمرأةً لا تَحِلُّ لَهُ (رواه البيهقى و الطبرانى)
لَأَنْيَطْعَنَّ فى رأس أحدكم بِمَحِيْطٍ من حديدٍ
Sungguh kepala salah seorang di antara kamu ditusuk dengan jarum dari besi
7.      Kesimpulannya adalah bahwa syari’at Islam tidak memperbolehkan anda bergaul seenaknya sendiri. Karena pada usia-usia muda adalah usia yang sangat rawan dalam menghadapi godaan pergaulan., terutama dari lain jenis. Karena itulah dalam Islam hanya ada konsep meminang dan menikah. Tidak ada konsep pacaran, dan jika itu diadakan, maka jelas konsep itu bukan dari Islam, melainkan dari konsep orang-orang kafir yang dikembangkan di masyarakat Islam, dengan tujuan hendak menjerumuskan orang-orang Islam terutama dari generasi mudanya. Dengan konsep pacaran, maka pergaulan Islami bisa dirusak, hingga tujuan mereka untuk menghancurkan perkembangan Islam menjadi berhasil.
8.      Hubungan antara muda-mudi di luar nikah (pacaran) jelas merugikan. Sebab seandainya hubungan itu menguntungkan, maka tentu konsep tentang pacaran ada dalam Islam. Kenyataannya tidak ada, maka jelas pacaran itu lebih banyak keburukannya dari pada kebaikannya.  Maka yang diharapkan, kepada anda-anda semuanya, jangan sampai terpengaruh oleh yang namanya pacaran. Karena jika seorang muda mudi berpacaran, maka ibaratnya mereka itu sedang bermain  berada di tepi jurang yang mematikan, yang sewaktu-waktu mereka berbuat suatu kesalahan, maka jurang itu bisa mencelakainya.
Tujuan pacaran sangat tidak jelas, seseorang tidak akan bisa mengenal pribadi lawan jenisnya secara langsung dari orangnya sendiri. Untuk mengenal pribadinya harus melalui orang lain yang kenal dengannya dan itulah orang tuanya /walinya.
Untuk itu tidak ada tujuan lain bagi seorang yang sedang pacaran melainkan hanya untuk tujuan melepaskan keinginan nafsunya. Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar terjadinya hubungan seksual di luar nikah, di kalangan wanita dan pria, adalah disebabkan karena pacaran. Maka diingatkan oleh nabi:
ما من ذنبٍ بعد الشِّرْكِ بالله اعظم عند الله  من نُطْفَةٍ و ضعها فى فرج لا يَحِلُّ لَهُ               (رواه الطبرانى)

9.      Jangan sampai anda merasa bangga manakala anda berbuat dosa. Tidak sepantasnya bagi seorang kader ummat membanggakan diri dengan perbuatan dosa. Nabi mengingatkan:
مَنْ أَذْنَبَ و هو يَضْحَكَ دخل النَّارَ و هو يَبْكُو (رواه ابو نوعيم)
Barangsiapa berbuat dosa malah tertawa, besuk masuk neraka sambil berteriak-teriak”.
Inilah ajaran Islam, sebagai kader ummat tidak selayaknya ajaran agamanya sendiri dilecehkan. Seharusnya anda marah manakala Islam yang kita peluk ini dihina orang, dan tentu saja tidak selayaknya apabila aturan yang berasal dari agamanya sendiri justru kalian hina dengan melanggarnya dan berperilaku yang tidak senonoh. Dan semua ini bisa terjadi dengan dikembangkannya konsep pacaran.
Lantas bagaimana sebenarnya dengan pacaran ? jawabnya : Boleh pacaran asal ketentuan Islam tidak dilanggar. Berikut beberapa hal yang mesti diperhatikan apabila anda berduaan :
1.       Jangan bersepi-sepian berduaan  , melainkan harus ada pihak ketiga yang menemani, dan teman yang terbaik adalah walinya.
2.      Harus berpakaian menurut standar syari’at, terutama yang wanita tidak boleh memperlihatkan aurat terutama aurat yang wajib ditutupi.
3.      Khususnya bagi pria, pandangan harus dijaga, boleh memandang dengan teliti manakala benar-benar bermaksud untuk dijadikan isteri (dalam rangka meminang), tetapi jika hanya untuk iseng, maka tidak diperbolehkan  memandang dengan maksud menikmati wajahnya.
4.      Jaga jarak! Tidak boleh bersenggolan apalagi berpegangan tangan
5.      Tidak diperbolehkan membicarakan hal-hal yang kotor, lebih-lebih yang mengarah pada perzinaan.
Jika hal-hal itu bisa dipenuhi, maka barulah anda berada dalam pacaran yang diperbolehkan dalam Islam. Jika tidak, maka pacaran yang anda lakukan adalah pelanggaran terhadap syari’at Islam, dan jika diteruskan maka akan menjurus kepada perilaku bejat dan menghina ajaran Islam.
والله اعلم بالصـواب



Tidak ada komentar:

Posting Komentar